Manakah yang Lebih Baik, Kursus Bahasa Arab Online atau Otodidak?

Manakah yang Lebih Baik, Kursus Bahasa Arab Online atau Belajar Otodidak?

Selamat berjumpa kembali akhii dan ukhtii. Setelah kalian tahu background saya, kemudian tentang manfaat dan pentingnya belajar bahasa Arab, mungkin kalian masih bingung juga menentukan pilihan: Belajar bahasa lewat kursus online maupun offline atau otodidak, mana yang lebih baik?

Sebenarnya kalian nggak perlu pusing-pusing memikirkan hal itu (apalagi kalau sampai pusing tujuh keliling, bisa berabe rasanya). Belajar dengan ikut kursus tentu memiliki kelebihan dan kekurangan apalagi jika tempat kursusnya abal-abal dan kredibilitasnya masih dipertanyakan. Begitu pula belajar sendiri atau otodidak, tentu saja lebih banyak kekurangan meskipun juga tidak sedikit kelebihan atau fleksibilitas yang Anda dapatkan.

Ngomong soal kursus, ada yang offline ada juga online kan, guys. Mungkin di kota sekitar kalian tinggal juga banyak tempat kursus. Yang jelas kursus yang baik tentunya harus mengajarkan bukan hanya teori atau seember tata bahasa atau grammar, tetapi harus juga diimbangi dengan praktek conversation atau percakapan. Namanya juga bahasa kan untuk dipraktekkan dan dibiasakan, bukan cuma hafalan kosakata dan grammar. Kalau kursus cuma menghafal seember perbendaharaan kata dan rumus-rumus grammar, apa bedanya dong sama belajar sendiri atau di sekolah.

Kursus offline memiliki kelebihan dibandingkan kursus online. Di offline kalian bisa langsung ketemu dengan guru kalian dan juga teman-teman baru kalian. Apalagi kalau pemandangan sekitar tempat kursus segar tentu bisa menyegarkan pikiran kalian. Pikiran yang segar tentu sangat dibutuhkan dalam belajar atau menghafal. Kalau kursus online kan yang kalian lihat berjam-jam cuma layar laptop dan video call guru dan teman-teman kalian, bisa cepat bosan juga. Meskipun demikian, kursus online lebih terasa bebas karena begitu selesai kursus kalian bisa langsung istirahat di rumah sendiri dengan nyaman.

Kursus ataupun les online lebih memberikan kebebasan. Kamu bisa sambil bikin kopi susu atau makan pisang goreng (hahaha). Terlebih lagi kursus atau belajar online membuat Anda merasa lebih nyaman dan aman karena tidak terjebak kemacetan lalu lintas, tidak mengeluarkan biaya bensin atau angkutan, dan tidak takut kecopetan. Lebih dari itu, lewat online dengan modal laptop, webcam dan kuota internet, kalian tidak memikirkan hujan yang turun yang mengguyur jalan dari rumah ke tempat kursus. Bayangkan jika hujan-hujan harus berangkat ke tempat kursus atau les. Selain itu kursus di rumah juga lebih menjauhkan kalian dari penularan virus Corona Covid-19 yang ganas itu.

Bagaimana dengan belajar sendiri atau otodidak? Banyak orang zaman sekarang baik dari kalangan artis maupun non-artis yang bisa berbahasa Inggris dengan modal belajar otodidak dari Youtube. Bahkan kalian pernah lihat kan di Tv seorang yang tidak lulus SD bisa merakit pesawat hanya bermodal nonton tutorial di Youtube. Begitupun dengan bahasa Arab, kita bisa belajar di youtube dari native speaker maupun non-native speaker. Berbeda dengan kursus yang belum tentu guru kalian bisa berbicara lancar dengan bahasa tersebut.

Belajar bahasa Arab, Inggris atau belajar apa saja lewat video di Youtube ternyata bagi sebagian orang tidaklah senyaman dan senikmat yang kalian pikirkan. Selain kelebihannya yaitu bisa melihat pembicara asli layaknya nonton tv, belajar di Youtube memerlukan kuota internet sangat besar. Bagi orang yang gajinya berjuta-juta tidak menjadi masalah. Akan tetapi bagi orang yang gajinya pas-pasan apalagi sudah punya anak istri, tentu belajar otodidak di Youtube akan cepat menguras dompet mereka (lebih-lebih bagi orang yang masih nganggur dengan kuota internet minim). Lalu apa solusinya? Belajar lewat audio, ebook atau website dan blog.

Belajar bahasa Arab secara otodidak lewat audio sangat membantu, guys. Dengan audio kita bisa mengucapkan kata atau kalimat dengan lebih tepat dari pada cuma membaca buku atau ebook pdf. Dulu saya pernah mendonlod beberapa audio mp3 pelajaran bahasa Arab di abdurrahman.org; ukuran mp3 tidaklah sebesar video di Youtube sehingga agak menghemat kuota internet. Jika kalian lebih suka membaca dan tidak biasa online, kalian bisa mendonlod ebook pelajaran bahasa Arab dalam format pdf. Saya pernah mendonlod banyak sekali ebook, sekarang yang saya simpan cuma beberapa nggak sampai sepuluh. Beberapa di antaranya adalah Madinah Arabic Book 1, 2, dan 3, kemudian Al-'arabiyatu bayna yadayk 1 dan 2. Kalian bisa mencari di google atau di kalamullah.com.

Bagi Anda yang kuotanya minim banget cuma beberapa puluh mb dan tidak kuat donlod audio atau ebook, Anda bisa belajar bahasa Arab lewat blog atau website yang tentunya tidak terlalu nyedot kuota. Satu halaman blog yang berisi pelajaran bahasa Arab atau matan ajurumiyah ukurannya mungkin cuma beberapa ratus kb, tidak sampai 1mb. Hal ini sangat menghemat kuota internet Anda dibandingkan nonton di Youtube, donlod audio atau ebook.

Kesimpulannya, belajar bahasa lewat kursus offline tentu lebih efektif karena bisa langsung bertemu tutor dan teman-teman, kekurangannya yaitu perlu biaya angkutan atau bensin ditambah uang jajan. Belajar kursus online juga bagus bagi yang tidak suka keluar rumah sehingga menghemat biaya. Belajar otodidak punya kekurangan yaitu kita jika bingung tidak bisa langsung dapat jawaban, harus ngubek-ubek internet dan belum tentu menemukan jawaban yang memuaskan. Kelebihan belajar secara otodidak yaitu hampir gratis (paling keluar biaya kuota internet) dan bisa milih waktu kapan saja, tempat pun bisa kita pilih, bisa di kamar, di sawah, di kantin, di mana saja.

Sekian dulu bronsis (brother and sister). Semoga kalian tidak bingung lagi dalam menentukan pilihan. Yang terbaik kalian bisa belajar otodidak kemudian ikut kursus online atau offline sambil mengasah kemampuan bahasa hasil otodidak kalian dengan guru dan teman-teman.