Sunday, July 19, 2020

Apa bahasa Arabnya Aku punya..(Kepunyaan dalam bahasa Arab)

Apa bahasa Arabnya Aku punya buku?

Selamat datang di blog campur baur ini, saudara sekalian. Pernahkah kalian bertanya-tanya: apa bahasa Arabnya "aku punya buku", "aku punya mobil", dll? Kalian yang sudah pernah les bahasa Arab pasti sudah tahu dan lebih paham dari saya. Akan tetapi, saya ingin ikut berbagi terutama bagi kalian yang belum pernah belajar bahasa Arab sebelumnya, atau belum belajar tentang kepunyaan atau kepemilikan dalam bahasa Arab. Saya sendiri bukan santri sebagaimana pernah saya sampaikan di perkenalan di awal pelajaran bahasa Arab ini, sehingga jika kalian menemukan kesalahan silahkan diperbaiki.

Sepengetahuan saya, dalam bahasa Arab kita bisa menggunakan li, 'indaa ataupun ladaa untuk menunjukkan kepemilikan ('Indaa juga digunakan untuk menyatakan kebersamaan). Akan tetapi jika kita menyatakan kepemilikan tentang anggota badan atau keluarga, kita menggunakan huruf li (لِ), bukan 'inda (عِنْدَ) atau ladaa (لَدَى).

Berikut ini contoh pemakaian li untuk kepemilikan. Isim yang mengikuti huruf li dalam keadaan majrur (berakhir fathah).
- milik siapa buku ini?
whose book is this?
liman haadzal kitaabu? (لِمَنْ هَذَا ٱلْكِتَابُ؟)
- buku ini milik Ali
this book belongs to Ali
haadzal kitaabu li 'Aliyyin (هَذَا ٱلْكِتَابُ لِعَلِيٍّ)
Kata 'Aliyyun (Ali) majrur menjadi 'Aliyyin karena mengikuti huruf Li. Huruf li disambung dengan kata sesudahnya (Ali).

Selain memakai li plus man (liman) untuk menanyakan milik siapa, kita juga bisa memakai cara lain yaitu "kitaabu man" artinya buku siapa.
Contoh Li yang artinya milik:
- buku (milik) siapa itu?
whose book is that?
kitaabu man dzaalika? (كِتَابُ مَنْ ذَلِكَ؟)
- baqorotu man haadzihi? (بَقَرَةُ مَنْ هَذِهِ؟)
sapi milik siapa ini?
haadzihil baqorotu lil fallaahi (هَذِهِ ٱلْبَقَرَةُ لِلْفَلَّاحِ)
sapi ini milik pak tani
- al-qolamu lil mudarrisi (ٱلْقَلَمُ لِلْمُدَرِّسِ)
pena itu milik pak guru
- haadzal qolamu lii (هَذَا ٱلْقَلَمُ لِيْ)
pena ini milikku
Kata al-fallaahu (petani) majrur menjadi al-fallaahi. Apabila huruf Li di atas bertemu isim ma'rifah yang memakai Al seperti kata al-fallaahi, huruf alif (hamzah washol) pada kata al-fallaahi dihilangkan seperti pada contoh di atas menjadi begini (لِلْفَلَّاحِ) bukan begini (لِ ٱلْفَلَّاحِ).

Lalu, bagaimana jika kita ingin menyatakan "aku punya...", "dia punya..."? Kita menggunakan huruf Li ditambah dhomir muttashil (dhomir muttashil sudah saya bahas di pelajaran bahasa Arab sebelumnya). Li bisa diartikan milik atau punya.
contoh:
- aku punya: Li+ii ->> Lii (لِيْ)
- kamu (laki-laki) punya: Laka (لَكَ)
- kamu (perempuan) punya: Laki (لَكِ)
- Kami punya: Lanaa (لَنَا)
- Dia (laki-laki) punya: Lahu (لَهُ)
- Dia (perempuan) punya: Lahaa (لَهَا)
- Dan lain-lain, bisa kalian pikir sendiri.

Contoh pemakaian Li yang artinya punya:
- Lii yadaani wa 'ainaani (لِيْ يَدَانِ وَعَيْنَانِ)
Saya punya dua tangan dan dua mata
- Zaidun lahu sayyaarotun jamiilatun (زَيْدٌ لَهُ سَيَّارَةٌ جَمِيْلَةٌ)
Zaid punya mobil bagus
- Aaminatu lahaa baitun kabiirun (آمِنَةُ لَهَا بَيْتٌ كَبِيْرٌ)
Aminah punya rumah besar
- Hal laka baitun? (هَلْ لَكَ بَيْتٌ)
Apakah kamu punya rumah?
Ingat, untuk menyatakan kepemilikan tentang anggota badan (mata, tangan, hidung, dll) dan anggota keluarga atau saudara kita memakai Li bukan 'indaa. Hal di atas artinya Apakah.

- 'indii yadaani wa 'ainaani (عِنْدِيْ يَدَانِ وَعَيْنَانِ), salah harusnya pakai Lii seperti contoh sebelumnya.
- Maryam 'indahaa baitun jamiilun (مَرْيَمُ عِنْدَهَا بَيْتٌ جَمِيْلٌ)
Maryam punya rumah bagus
boleh pakai 'inda karena rumah bukan anggota badan.
Tangan (yadun) adalah anggota badan sehingga kita memakai Lii bukan 'inda. Rumah dan benda lain boleh memakai Lii atau 'inda.

Seperti disebutkan di atas, kita bisa memakai 'inda (عِنْدَ) untuk menyatakan punya. 'Inda ditambah dhomir muttashil yang sesuai keperluan.
Contoh:
- Aku punya: 'inda+ii -> 'indii (عِنْدِيْ)
- Kamu punya: 'inda+ka -> 'indaka (عِنْدَكَ)
- Dia (lk) punya: 'inda+hu -> 'indahu (عِنْدَهُ)
- Dia (pr) punya: inda+haa -> 'indahaa (عِنْدَهَا)
- Dan lain-lain, bisa kalian pikir sendiri.

Contoh pemakaian 'inda:
- 'indii sayyaarotaani (عِنْدِيْ سَيَّارَتَانِ)
saya punya dua mobil
- Zainab 'indahaa tsalaatsatu buyuutin (زَيْنَبُ عِنْدَهَا ثَلَاثَةُ بُيُوْتٍ)
Zainab punya tiga rumah
- Hal 'indaka sayyaarotun? (هَلْ عِنْدَكَ سَيَّارَةٌ؟)
Apakah kamu punya mobil?

- Ladayya baitun shoghiirun (لَدَيَّ بَيْتٌ صَغِيْرٌ)
saya punya rumah kecil
- Ladaihaa haqiibatun ghooliyatun (لَدَيْهَا حَقِيْبَةٌ غَالِيَةٌ)
Dia (perempuan) punya tas mahal
- Ladaihi mishbaahun jadiidun (لَدَيْهِ مِصْبَاحٌ جَدِيْدٌ)
Dia (laki-laki) punya lampu baru
- Hal ladaika qiththotun? (هَلْ لَدَيْكَ قِطَّةٌ؟)
Apakah kamu (lk) punya kucing?
Ladaa+ii menjadi ladayya. Ladaa+hu menjadi ladaihi bukan ladaihu. Yang lain sama seperti 'inda.

Cukup sekian pelajaran bahasa Arab tentang kepemilikan atau kepunyaan dalam bahasa Arab, menggunakan kata LI dan 'INDA. Untuk memakai Ladaa, mirip dengan 'inda, tinggal tambah dhomir muttashil. Jangan lupa sering melihat kamus bahasa Arab atau kosa kata bahasa Arab untuk memperlancar proses belajar. Semoga apa yang saya tulis ini bisa kalian pahami.

No comments:

Post a Comment

Silahkan kalian berkomentar dengan sopan, komentar kalian berguna untuk kemajuan blog ini