Wednesday, May 2, 2018

File dan Folder di Android Project Root Directory

Ketika Anda akan membuat aplikasi Android, baik menggunakan Android Studio atau kalau kalian lebih suka membuat aplikasi Android di hape memakai AIDE, Java N-IDE, Anda akan melihat beberapa folder dan files yang dibuat secara otomatis oleh IDE tersebut. Nah, tempat dimana file-file dan folder berada itulah kita sebut Android Project root directory.

Apa saja folder atau file yang ada di root directory tersebut? Sebagian harus kita isi atau edit, sebagian bisa dikosongkan. Kita terkadang juga perlu membuat folder atau file secara manual. Berikut ini beberapa folder dan file tersebut.

  • AndroidManifest.xml
    AndroidManifest merupakan file paling penting karena merupakan pintu gerbang untuk mesin Android. File ini berisi "daftar isi" atau deklarasi komponen-komponen vital dari aplikasi kita(misal: Activity, Permission, Feature, dll). Kalau komponen penting yang ada di aplikasi kita tidak dimasukkan ke "daftar isi/AndroidManifest", aplikasi kita bisa "force close" ketika diinstal dan dijalankan di hp.
  • proguard
    Ini adalah file untuk melindungi source code yang ada di aplikasi atau game Android yang kita buat. Dengan file ini, apabila aplikasi atau game buatan kita akan dibajak atau diekstrak atau di-decompile, source code akan dibuat tidak karuan sehingga pembajak kesusahan membaca source code kita. Lebih baik kita buat aplikasi atau game sendiri daripada membajak.
  • src
    Folder src berisi source code yang diperlukan oleh aplikasi kita. Source code untuk membuat game Android ditulis dengan bahasa pemrograman JAVA atau Kotlin. Jadi, kita harus ngerti sedikit banyak tentang bahasa Java atau Kotlin agar bisa membuat aplikasi atau game Android.
  • res
    Folder RES berisi resources. Di dalamnya ada subfolders yaitu drawable, layout, values, raw, menu dan lain-lain. Di drawable kita menyimpan logo aplikasi atau game yang akan ditampilkan di home launcher di hape. Di layout terdapat file xml untuk mengatur tata letak objek (button, text, textfield) di aplikasi kita di values terdapat teks yang ada di aplikasi kita dan ukuran serta warnanya.
  • libs
    Berisi librari atau atau file "jar atau so" tambahan jika aplikasi kita memerlukannya (misal: android-support-v4.jar). Kalau tidak diperlukan ya nggak usah diisi.
  • assets
    Asset berisi file mentah yang tidak ikut dicompile. File ini bisa berupa js, json, ttf, html, css, text dan audio atau gambar-gambar yang dibutuhkan oleh game atau aplikasi kita. Namanya game pastilah membutuhkan audio atau sound effect dan juga gambar-gambar. Di folder "assets" lah file-file tersebut disimpan.
  • gen
    Folder ini berisi auto-generated file "R.java" yang kita gunakan untuk mengakses file-file di folder "res" atau resources dari java program yang kita buat. R dot java ini dibuat secara otomatis oleh IDE, jangan diedit atau dihapus. Kalau diedit bisa menyebabkan project atau source code yang kita buat ikut terhapus.
  • bin
    Folder ini berisi file-file java source code kita yang sudah di-compile ke ".class" dan file "dex" serta file lainnya yang kemudian dikemas dalam bentuk ".apk". Di folder bin ini juga terdapat file ".apk" yang sudah "ditandatangani" (signed) yang bisa kita install di hape.

Di Terminal IDE mungkin nama folder nya ada yang berbeda dari yang diatas, lihat saja ebook panduannya. Ada beberapa subfolder yang bisa kita tambahkan jika diperlukan (misal: raw, animation, xml, menu, dll).

Agar lebih jelas, langsung instal Android Studio atau Eclipse IDE di laptop mu atau AIDE dan Java N-IDE di hape mu. Kemudian klik dan create Android App project. Buat aplikasi Android pertama kamu yaitu Hello World Android.

No comments:

Post a Comment

Silahkan kalian berkomentar dengan sopan, komentar kalian berguna untuk kemajuan blog ini