Sunday, July 19, 2020

Isim mu'rob dan isim mabni (i'rab dan bina') dan contohnya

Isim mu'rob dan isim mabni (i'rab dan bina')

Assalamu'alaikum ladies and gentlemen, kali ini kita akan belajar mengenal i'rab dan bina' serta isim mu'rab dan isim mabni. Pertama kita kupas dulu maksud dari i'rob dan bina. I'rab adalah perubahan yang terjadi di akhir sebuah kata karena adanya 'amil atau sebab tertentu. I'rob bisa terjadi pada isim maupun fi'il, tetapi kita hanya akan membahas i'rab isim.

Isim yang bisa berubah harokat akhirnya atau bisa mengalami i'rob disebut isim mu'rob. Isim yang tidak berubah akhirannya meskipun ada 'amil disebut isim mabniy. Ada tiga macam i'rab isim yaitu: rofa (rof'un), nashob (nashbun) dan jarr (jarrun). Isim yang mengalami i'rab rofa kita sebut isim marfu' (اِسْمٌ مَرْفُوْعٌ), isim yang mengalami i'rob nashob kita sebut isim manshub (اِسْمٌ مَنْصُوْبٌ), dan isim yang mengalami i'rab jarr kita sebut isim majrur (اِسْمٌ مَجْرُوْرٌ).
contoh:
- muhammadun rosuululloohi (مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ ٱللّٰهِ)
- Sholluu 'alaa muhammadin (صَلُّوْا عَلَى مُحَمَّدٍ)
- Asyhadu anna muhammadan (أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا)

Nah, kata muhammadun di contoh pertama tetap pada asalnya yaitu berakhir dhommah karena subjek.Kata "muhammadun" disebut isim mar'fu.

Pada contoh kedua, muhammadun berubah menjadi muhammadin karena mengikuti 'amil berupa huruf jarr 'alaa. Kata "muhammadin" disebut isim majrur.

Pada contoh ketiga, muhammadun berubah menjadi muhammadan diakhiri tanwin fathah plus alif karena adanya 'amil yaitu "anna". Kata "muhammadan" disebut isim manshub.

Isim mabni adalah isim yang tidak berubah harokat akhirnya meski ada sebab-sebab yang bisa mengubah akhiran isim ('awaamil). Ada beberapa isim mabni yang perlu diingat karena jumlahnya sedikit, tidak sebanyak isim mu'rab. Berikut ini beberapa isim yang mabni.
a.Isim dhomiir (kata ganti)
contoh:
anaa (أَنَا), antum (أَنْتُمْ), huwa (هُوَ), dll
b.Isim Isyaroh (kata tunjuk)
contoh:
haadzaa (هَذَا), haadzihi (هَذِهِ), dzaalika (ذَلِكَ), dll
c.Isim maushul (kata sambung)
contoh:
alladzii (الَّذِيْ), allatii (الَّتِيْ), alladziina (اللَّذِيْنَ), dll
d.Isim istifham (kata tanya)
contoh:
man (مَنْ), mataa (مَتَى), aina (أَيْنَ), dll
e.dan lain-lain
Isim dhomir, isyaaroh dan maushul sudah saya bahas di pelajaran sebelumnya, silahkan dibaca kembali.

Tanda-tanda tetapnya keadaan akhir suatu isim (bina) ada empat yaitu:
1.fathah
contoh: anta (أَنْتَ), aina (أَيْنَ), dzaalika (ذَلِكَ)
2.dhommah
contoh: nahnu (نَحْنُ), haitsu (حَيْثُ)
3.kasroh
contoh: anti (أَنْتِ), haadzihi (هَذِهِ)
4.sukun
contoh: antum (أَنْتُمْ), hum (هُمْ), anaa (أَنَا)

Jadi kita ringkas saja tentang isim mabni dan mu'rab, isim mabni adalah isim yang tidak berubah akhirannya meskipun kemasukan 'amil atau sebab-sebab. Isim mu'rab adalah isim yang keadaan akhirnya berubah jika kemasukan 'amil. Silahkan baca pelajaran bahasa Arab dasar sebelumnya agar lebih mudah memahami.

No comments:

Post a Comment

Silahkan kalian berkomentar dengan sopan, komentar kalian berguna untuk kemajuan blog ini