Sunday, October 25, 2020

Belajar Android perlu banget mengenal Activity lifecycle (siklus hidup objek Activity)

Selamat berjumpa kembali para pembaca sekalian, semoga kita masih tetap semangat belajar. Tentu kalian datang ke sini untuk belajar Android, bukan? Sebenarnya untuk lebih memahami tutorial Android, kita perlu belajar Java dahulu (paling tidak belajar dasar-dasar dan fitur OOP [object oriented programming]). Akan tetapi, kalian boleh langsung praktek belajar Android dasar dengan mengikuti langkah-langkah yang ada. Dengan mempelajari tutorial Android dasar, diharapkan kalian tahu cara membuat aplikasi Android sederhana baik membuatnya di hp dengan Java N-IDE, AIDE atau di PC dengan Android Studio.

Sebelum ini kita sudah mengenal secara umum empat komponen Android yang menjadi tulang punggung aplikasi atau game kalian. Selain itu kita juga telah mengenal folder resources ketika kita membuat projek Android. Folder ini berisi file-file audio, gambar, logo, xml dan lainnya yang sangat diperlukan oleh aplikasi atau game kita. Kemudian kalian juga sudah mendengar tentang file "AndroidManifest.xml" yang ada di bagian luar projek. File ini seperti "daftar isi" yang berisi nama-nama komponen besar Android yang telah kita ketahui, dan juga berisi fitur-fitur dari aplikasi kita serta berbagai pengaturan ukuran layar yang kita dukung serta versi Android yang kompatibel dengan aplikasi kita.

Keempat komponen yang pernah kita bahas adalah Activity, Service, BroadcastReceiver serta ContentProvider. Kalian harus membaca dulu tentang empat komponen penting aplikasi Android ini agar tidak bingung di tengah jalan. Akibatnya, kalian bisa pusing ketika mengikuti tutorial selanjutnya. Tiap komponen tersebut memiliki masa aktif yaitu waktu ketika komponen itu dibuat atau dimuat ke memori RAM sampai komponen tersebut dihapus dari memori yaitu ketika kalian keluar atau exit dari game.

Kali ini kita akan membahas siklus hidup dari komponen Activity karena object Activity sangat diperlukan oleh aplikasi simple sekalipun. Sebagaimana kita tahu bahwa komponen Activity menyediakan layar untuk menampilkan sesuatu, misalnya teks "HelloWorld". Setiap siklus hidup suatu komponen ada beberapa baris code yang dinamakan "callback method" atau kita sebut saja "metode besar" karena membungkus kode-kode lainnya. Activity juga memiliki beberapa callback method yang menunjukkan urutan atau tahapannya ketika dijalankan oleh mesin Android.

metode callback Activity

Berikut ini adalah metode-metode "besar" atau disebut callback methods yang perlu kita isi dengan code-code yang pas agar aplikasi atau game yang kita buat tidak mengganggu kenyamanan pemain atau user. Kita mengisi code -code dengan bahasa Java di dalam tubuh metode yaitu daerah yang diapit tanda kurung kurawal (curly braces). Untuk aplikasi sederhana Helloworld, kita tidak perlu memakai semua metode callback tersebut, cukup mengisi metode "onCreate". Karena di metode "onCreate" inilah kita memanggil teks "Hello world".

Metode kolbek (callback) di file MainActivity.java :

public class MainActivity extends Activity {

@Override
   public void onCreate(Bundle savedInstanceState){
     super.onCreate(savedInstanceState);
    //di bawah ini contoh code untuk membuat teks hello world
     TextView teksHello=new TextView(this);
           teksHello.setText("Hello World");
     setContentView(teksHello);
   }

 @Override
   protected void onStart(){
     super.onStart();
     //di sini bisa diisi code memulai thread
   }

 @Override
   protected void onResume(){
     super.onResume();
     //di sini bisa diisi code ketika game resume
   }

 @Override
   protected void onPause(){
     super.onPause();
     //di sini bisa diisi code ketika game pause
   }

 @Override
   protected void onStop(){
     super.onStop();
     //di sini bisa diisi code untuk menghapus thread
   }

 @Override
   protected void onDestroy(){
     super.onDestroy();
     //di sini bisa diisi code untuk menghapus game, game exit
   }

}

Di snippet code di atas kalian bisa melihat ada 6 metode kolbek (callback methods), yaitu: onCreate(), onStart(), onResume(), onPause(), onStop(), dan onDestroy(). Sebenarnya ada juga callback method yang lainnya selain keenam metode di atas, seperti onRestart(), dll. Tiap-tiap metode kolbek di atas memiliki fungsi spesifik. Misalnya, onPause() kita gunakan untuk menangani game atau aplikasi ketika di-pause, misal ada panggilan telepon masuk. Kode yang kita tulis di onPause() harus ringan agar transisi ke onStop() cepat sehingga panggilan telpon tidak terputus atau ter-reject. Untuk saat ini kalian tidak perlu memikirkan onPause() dan lainnya karena belum membuat game. Fokus pada metode onCreate() untuk membuat aplikasi sederhana "Hello World".

Setelah mengenal sedikit tentang callback methods yang ada di siklus aktif komponen Activity, kalian bisa langsung mempraktekannya dengan membuat aplikasi HelloWorld, yang merupakan aplikasi paling sederhana untuk pelajar Android pemula. Jika kalian sudah lancar membuat aplikasi helloword dan memodifikasinya dengan berbagai variasi, kalian akan lebih mudah dan cepat membuat aplikasi Android sederhana lainnya yang laris yaitu aplikasi ebook tentang artikel, cerita, tutorial, dll. Aplikasi sederhana seperti itu bisa dibuat dengan class WebView dan kalian tinggal membuat daftar file html yang berisi artikel atau tutorial. Oleh karena itu, pelajari dengan sungguh-sungguh aplikasi simple helloworld dan lainnya. Thanks for reading

No comments:

Post a Comment

Silahkan kalian berkomentar dengan sopan, komentar kalian berguna untuk kemajuan blog ini