Sunday, August 30, 2020

Aplikasi untuk membuat game Android di Hp, AIDE vs Java N-IDE


Tahukah kalian apa itu AIDE dan Java N-IDE? Setiap orang yang berkecimpung di dunia game dan aplikasi Android seharusnya sudah tahu. AIDE merupakan singkatan dari Android Integrated Development Environment, sedangkan Java N-IDE ialah Java Native Integrated Development Environtment. Kedua aplikasi hp ini adalah alat atau software hp yang digunakan untuk membuat game atau aplikasi Android tanpa PC dan tanpa laptop. Jadi, kamu yang sedang bingung mencari tutorial atau cara membuat aplikasi Android di hp dengan aplikasi ini, rajin-rajinlah berkunjung ke blog ini atau kamu bisa menyimpannya di bookmark browser chrome atau opera. Kalian yang biasa membuat aplikasi Android di PC atau membuat game Android di laptop, biasanya menggunakan software Android Studio atau Eclipse. Untuk memanfaatan alat-alat tersebut (Android Studio, Eclipse, Android IDE dan Java N IDE), kita perlu belajar bahasa programming (pemrograman) dasar. Bahasa pemrograman yang dipakai untuk membuat aplikasi Android adalah Java atau kotlin.

Sebenarnya ada aplikasi lain yang bisa digunakan untuk membuat game Android di hp, misalnya Terminal IDE dan Anacode IDE, saya pernah memakainya. Akan tetapi, saya merekomendasikan aplikasi Aide dan Java Nide karena berbagai kelebihannya (meskipun punya kekurangan juga). Apabila kalian pernah belajar Android Studio apalagi sudah sering membuat aplikasi Android dengan Android Studio, tentu sangat mudah untuk menggunakan Java N-Ide atau Aide. Kalian hanya perlu menyesuaikan diri atau mengenal letak-letak folder, setingan maupun fungsi-fungsi yang ada di kedua aplikasi ini. Dalam waktu sejam atau maksimal sehari, kalian bisa mahir menggunakan aplikasi tersebut. Keuntungannya ialah kita bisa belajar java, Android dan membuat game langsung di hp tanpa perlu repot-repot membawa laptop kemana-mana. Bagi kalian yang belum pernah belajar bahasa pemrograman Java, insya Allah di blog ini saya akan memposting pelajaran bahasa Java dasar buat pemula ataupun Java OOP, dan tentunya pelajaran Android ataupun membuat aplikasi Android.

Apakah kita bisa mendapatkan penghasilan dari membuat aplikasi android? Kalian tentu pernah mendengar game "Flappy bird", atau mungkin pernah memainkannya. Game ini grafiknya sangat sederhana, mungkin anak SD sudah pintar menggambar burung seperti di game flappy bird. Saya membaca komentar di internet, sebagian orang berkata bahwa game flappy bird itu seperti aplikasi Hello word di Android atau di Java. Itu artinya semua developer game 99% bisa membuatnya (mungkin dalam hitungan jam). Saya sendiri sudah pernah membuat dua game Android dengan hp. Satu game mirip flappy bird, dan yang satu mirip game "Mario" yang tentu lebih rumit. Akan tetapi, Saya tidak tahu apakah bisa membuat game flappy bird tersebut. Game sederhana flappy bird tersebut ternyata (menurut kabar viral di berbagai media) bisa mendapat puluhan juta donlod dan bisa meraup keuntungan sekitar $50k per hari atau sekitar Rp 22Milyar per bulan, wow! Simple tapi adiktif. Memang tidak semua game sederhana bisa se-viral itu, tetapi kalian harus optimis. Siapa tahu dengan modal sedikit bahasa Java dan Android, kalian bisa membuat game "the next flappy bird" dan viral. Zaman sekarang serba mudah untuk mem-viralin sesuatu.

Selain flappy bird, ada game yang tak asing di telinga yaitu "Candy Crush Saga", yang menurut kabar bisa mendapat pundi-pundi dollar sekitar $945 juta di tahun 2018 dari Candy Crush Saga saja (belum judul game yang lain). $945juta itu sekitar Rp 1.18 trilyun per bulan di tahun 2018, mungkin bisa mengalahkan keuntungan film box office Hollywood yang paling laris. Jadi kalian bapak-bapak, ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa, dan kalian yang nggak sekolah yang ingin penghasilan sampingan atau mencari duit dari internet, jangan pesimis. Kita perlu belajar dan tetap belajar. Untuk membuat game Android kita perlu belajar dasar-dasar Java dan OOP, dan dasar-dasar Android.

Aplikasi apa yang harus saya gunakan untuk belajar Java, belajar Android dan membuat game Android di hp, apakah Android IDE (AIDE) ataukah Java N-IDE? Kali ini saya akan berusaha menyebutkan kelebihan dan kekurangan kedua aplikasi tersebut berdasarkan pengalaman saya. Saya pernah membuat game simple mirip "flappy bird" dan mirip game "Mario" dengan AIDE. Sedangkan dengan Java N-IDE, saya baru pernah membuat game mirip "Flappy Bird". Dengan Java Nide saya lebih banyak belajar java dan Android. Jadi, kedua aplikasi tersebut memang cocok banget buat kalian yang sedang mencari cara membuat aplikasi android dengan coding baik game sederhana maupun yang lebih keren, yang penting kalian siap belajar bahasa pemrograman untuk membuat aplikasi android, yaitu Java.

Kelebihan atau nilai plus Android IDE (AIDE).

  • Ukuran aplikasi lebih kecil dari Java N-IDE sekitar 57mb ketika sudah diinstal (mungkin di hp kalian beda dikit ukurannya)
  • Selalu diupdate ke versi terbaru mengikuti perkembangan smartphone Android, sehingga banyak perbaikan (maklum, aplikasi berbayar)
  • Bisa digunakan untuk belajar Java, Belajar Android, membuat aplikasi atau game Android dan bisa untuk membuat game Android dengan framework LibGdx sehingga kalian bisa membuat game 2D atau 3D. LibGdx memakai bahasa Java, cocok buat kalian yang tahu dasar-dasar Java (yang belum tahu juga bisa belajar)
  • AIDE menyajikan latihan bahasa Java dan Android dasar meskipun belum banyak, tetapi sering diupdate (kebanyakan tutorial dan exercisenya berbayar)
  • Layar di AIDE mudah di-scroll atau digeser ketika kita menulis code yang panjang
  • Ketika kita menulis jenis Class, secara otomatis muncul popup untuk import referensi Class tersebut, sehingga kita tidak perlu mikir import class lagi (kecuali ada class yang sama)
  • Android AIDE ini bisa mengimport library tambahan yang diperlukan aplikasi kita (misal: Android support library v7).
  • Android IDE ini mendukung UI designer sehingga mempermudah kita membuat tampilan Layout aplikasi atau game tanpa banyak menulis coding xml (tapi fitur ini berbayar)
  • Sama dengan Java N-IDE, AIDE juga menampilkan notifikasi error jika code yang kita tulis salah

Kekurangan atau nilai minus Android IDE (AIDE)

  • Hampir semua fitur pentingnya tidak gratis alias berbayar, terutama fitur UI designer, tutorial java dan Android, dan masih banyak yang lainnya.
  • Tampilan halaman ataupun folder project Android rumit dan kurang user-friendly (menurut saya), berbeda dengan Java Nide yang sederhana dan mudah dipahami oleh pemula sekalipun.
  • Versi gratis dari AIDE ini sepertinya tidak menyediakan fitur untuk menambahkan file dari memori hp atau eksternal, padahal kan kita perlu menambah gambar logo, audio, dan file lain yang diperlukan oleh aplikasi kita. Saya harus menambahkan file tersebut secara manual dengan aplikasi X-plore filemanager, dan mencari folder di Resources untuk menaruh file tersebut (ini menurut saya ribet dan memakan waktu). Kalian bisa membeli yang versi berbayar kalau mampu dan mau.
  • Tampilan halaman coding di AIDE warnanya tidak bisa digonta-ganti dengan theme yang berbeda, mungkin kalian bisa bosan. Java N Ide menyediakan theme berbeda-beda yang keren tapi berbayar.
  • Selalu minta terhubung dengan internet

Kelebihan atau nilai Plus Java N IDE

  • Hampir semua fitur Java N Ide 99% gratis kecuali theme yang berbayar. Theme tersedia banyak sekali bagi kalian yang tidak ingin tampilan monoton.
  • Tampilan halaman, folder hierarchy atau susunan folder dan file, dan menu setting terlihat sederhana dan simple. Kalian pertama memakai akan mudah memahaminya, apalagi kalau sudah lama menggunakannya.
  • Untuk menambah file gambar, audio, dll cukup mudah, tinggal klik folder "resources/drawable/logo" kemudian klik tanda plus, kemudian cari file (misal: logo.png) di sdcard atau hp. Dengan demikian kita tidak perlu cara manual dengan file explorer.
  • Di Java Nide semua folder dan file di dalamnya bisa ditampilkan semua dari atas ke bawah dalam hierarchy di panel sebelah kiri, berbeda dengan AIDE yang harus melihat satu per satu.
  • Java N-Ide juga mendukung multitab seperti AIDE sehingga kita bisa membuka beberapa halaman.
  • Seperti AIDE, Java IDE ini juga bisa langsung menginstal aplikasi yang kalian buat di hp

Kekurangan atau minus Java N-IDE.

  • Ukuran aplikasi besar banget (lebih besar dari AIDE) sekitar 100mb lebih ketika sudah diinstal (di hp kalian mungkin lebih kecil)
  • Sudah lama banget nggak pernah diupdate (karena bukan murni aplikasi berbayar)
  • Tidak terintegrasi dengan dengan LibGdx library (mungkin bisa ditambah LibGdx lib jika kalian merasa perlu).
  • Java N-IDE tidak berisi tutorial Android (jadi kalian bisa belajar di internet)
  • Ketika kita mau menggeser atau scrolling layar ke kanan untuk melihat code yang panjang, prosesnya kurang smooth.
  • Popup kurang responsif atau munculnya lama setelah kita mengetik code atau nama Class, sehingga kadang kita harus mikir sendiri dimana letak referensi class tersebut.
  • Kita harus mencari Android support library dan mendownload dari internet untuk ditaruh di folder libs (tidak ada link bawaan).
  • Tidak mendukung dokumentasi Android (dokumentasi Android penting untuk belajar sambil praktek dan kita bisa mengecek langsung Class dan variabel serta methode yang ada di dalamnya). Android Studio tentu dilengkapi dengan dokumentasi yang bisa didonlod.
  • Java N IDE tidak punya UI Designer sehingga kita perlu membuat layout untuk UI sendiri dengan file xml.

Itulah perbedaan atau kelebihan dan kekurangan dari aplikasi Android IDE dan Java N-IDE. Masing-masing punya plus minusnya. Bisakah kalian menyimpulkan mana yang terbaik? Kalau menurut saya, Java N-IDE lebih pas untuk semua orang karena GRATIS alias 99% free (bayarnya hanya kalau kalian ingin membeli berbagai theme untuk tampilan halaman yang tidak membosankan). Memang Java Nide ini memiliki banyak kekurangan untuk orang yang serius ingin mem-publish aplikasi atau game nya di Playstore. Akan tetapi aplikasi ini cukup untuk kita yang ingin fokus belajar bahasa pemrograman Java, belajar Android dasar dan membuat aplikasi atau game Android di hp di mana saja kita berada (tanpa repot membawa laptop atau PC kemana-mana). Nanti, jika kalian sudah paham dasar-dasar Java dan Android, kalian bisa memakai AIDE untuk mengupload game ke Playstore. Kalau sudah yakin, tinggal beli laptop dengan specs tinggi yang pas buat programming dan tinggal download Android Studio yang butuh RAM sekitar 8 sampai 16GB untuk kinerja yang baik. Menurut kabar, laptop dengan RAM 4Gb tidak sanggup menjalankan Android Studio terbaru, bisa "kembang kempis" laptop kalian.

Demikianlah perbandingan antara dua aplikasi Android yang bisa digunakan untuk belajar Java, belajar Android, dan membuat aplikasi atau game Android di hp tanpa PC. Kalian bisa langsung instal Java N IDE dari Playstore. Untuk bisa membuat game sederhana, silahkan bookmark blog ini agar tahu ketika saya memposting tutorial Java dan Android di hp. Untuk tutorial saya akan memakai Java N Ide dulu karena GRATIS dan terjangkau oleh semua kalangan yang minim kuota dan gaji pas-pasan. Thanks for reading

No comments:

Post a Comment

Silahkan kalian berkomentar dengan sopan, komentar kalian berguna untuk kemajuan blog ini